Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita animasikan.

Membuat animasi Motion Shape

Disini akan ditunjukkan bagaimana carapembuatan animasi Motion Shape

1. Buka file baru atau Ctrl+N
   
2. Pada drame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
   
3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
   
4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
   
5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.
   
   
6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
   
   
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

untuk Mendownload file swf silahkan klik DISINI
untuk Mendownload file pdf silahkan klik DISINI

Membuat karakter sederhana bergerak
Banyak orang yang menggunakan Flash sebagai penyalur imajinasi, karena dengan Flash kita bisa “menghidupkan” karakter imajinasi yang ada di otak kita. Di dalam Flash terdapat dua cara menggerakkan animasi, yaitu tween dan frame to frame. Tween sendiri terbagi menjadi dua yaitu motion tween dan shape tween. kali ini kita akan mencoba membuat animasi sederhana dengan motion tween.berikut langkah-langkahnya
1. Buka Macromedia Flash,klik menu insert -> new symbol atau tekan Ctrl+F8, pilih tipe movie clip, OK
2. buatlah beberapa layer (klik pojok kiri bawah pada timeline), minimal tiga untuk mempermudah selecting.
3. pada layer paling atas buat gambar dengan menggunakan tool yang tersedia. Pada contoh kali ini adalah gambar pinguin. ini sebagai objek statis.

4. buat gambar yang akan dijadikan objek bergerak, pada contoh adalah sirip pinguin.
5. letakkan sirip tersebut di tubuh pinguin dengan menggunakan selection tool atau free transform tool.

6. untuk membuat motion tween, buat keyframe pada semua layer, misal pada frame 15. caranya, klik kanan frame 15 -> insert keyframe. atau tekan F6. lakukan hal yang sama pada semua layer.
7. klik kanan di frame tengah (antara dua keyframe) layer sirip -> create motion tween.
8. kembali klik frame 1 layer sirip. pilih objek sirip pada stage dengan Free Transform Tool kemudian drag sumbu putar (lingkaran putih kecil) tepat diatas node (kotak hitam kecil) yang membatasi antara objek statis dan dinamis. seperti gambar. kemudian klik Frame 15 layer sirip dan lakukan hal yang sama sehingga sumbu putar objek pada kedua keyframe sama. langkah ini harus tepat.

9. masih di frame 15, dengan Free transform tool, putar objek ke arah atas atau bawah dengan cara dekatkan pointer ke objek hingga pointer berubah bentuk menjadi anak panah yang melingkar kemudian drag ke arah yang diinginkan.
10. untuk mencobanya klik Menu -> Control -> Test Movie atau tekan Ctrl+Enter

Selamat berimajinasi… ^^

Teori Dasar Bagian 5

Memasukkan Action Script "Get URL" ke dalam tombol

Sekarang anda berada dalam Stage Utama. Dan ada simbol tombol di sana. Click kanan pada tombol dan pilih property ... Muncul kotak dialog - pilih Tab Actions Click tanda "+" dan pilih Get URL . Masukkan alamat url anda di kotak dialog bagian kanan bertuliskan URL  ( lihat gambar 1 ).

Gambar 1

e.    Sekarang simpan file Flash anda dan beri nama "test" . File ini akan berekstension "FLA".

Publish ke dalam halaman HTML

Pilih Menu File - Publish. Sekarang lihat ke direktori tempat anda menyimpan file flash. Di situ akan ada file bernama "test.html". Buka file html dan coba hasilnya.

Selesai

Membuat Button ( tombol )

a. Pilih Menu Insert - New Symbol .. Name : tombol  Behaviour : Button. b. Pilih Menu Window - Library dan terlihat symbol tombol telah masuk ke sana. c. Click dua kali pada symbol tombol. Dan kini anda berada editor tombol (lihat gambar 1, masih kosong )

Gambar 1

d. Sekarang anda gunakan alat gambar rectangle ( segi empat ) untuk membuat tombol di Frame UP.
e. Setelah ada gambar segi empat, maka insert keyframe dengan meng-click kanan di setiap frame UP, frame OVER, frame DOWN dan frame HIT ( lihat gambar 1 ) atau dengan menekan F6. Maka akan ada 4 segi empat di setiap frame.

Penjelasan :
Frame UP :  Keadaan normal tombol.
Frame OVER : Tombol berubah bila cursor berada dalam daerah tombol.
Frame DOWN : Tombol berubah bila anda meng-click tombol.
Frame HIT : Gambarkan sesuatu di frame ini ( kita sebut area ). Tombol berubah bila cursor berada dalam area ini. Dan area ini tidak akan terlihat pada Stage Utama, hanya terlihat pada Stage tombol saja.

f. Sekarang beri warna yang berbeda pada gambar di setiap frame UP, OVER dan DOWN. ( Sengaja HIT tidak diikut sertakan karena memang tidak akan terlihat pada Stage Utama )

g. Kemudian kembali ke stage utama dan ambil symbol tombol dari library. Kemudiaan tempatkan di stage utama.

h. Tekan CTRL+ENTER. Gerakkan mouse ke arah tombol dan lihat hasilnya.

Sekarang coba Anda membuat kreasi tombol yang lain.

Menambah dan Merubah Layer  - Untuk mengganti nama Layer, Click 2 kali pada bagian layer ( lihat gambar 1 ) - Untuk menambah Layer baru, Click kanan pada bagian layer ( lihat gambar 1 )   Gambar 1 Pengenalan Action Script   Action script berguna untuk mengontrol frame, movie clip , symbol, tombol maupun berinteraksi dengan movie lainnya. Untuk menampilkan action script pada frame : a. Click kanan pada frame, pilih properties... b. Muncul kotak dialog dan ada Tab Label, Sound, Actions, Tweening. Pilih Tab Actions. c. Click tombol "+" dalam Tab Actions. Dan akan muncul beberapa action script seperti terlihat dalam     gambar 2.

Gambar 2

Beberapa contoh kegunaaan Action Script seperti terlihat pada gambar 2 di atas :
a. Go To : Untuk pergi ke suatu frame tertentu.
b. Play ,  Stop : Menjalankan dan memberhentikan suatu movie.
c. Set Variable : Untuk mengisi nilai suatu variable.

Dan gambar di bawah ini merupakan contoh Tab actions yang telah diberi Script

Gambar 3

Anda juga dapat memberi action pada instance yang memiliki behaviour : button. Caranya click kanan pada instance di stage dan pilih Tab Action.

Setiap frame yang diberi action script, anda akan melihat simbol alpha. 

Kini anda telah mengetahui Cara memasukan Action Script ke dalam Flash Movie.

Masih melanjutkan Teori Dasar : Bagian 1. Membuat Movie Clip : 1. Pilih Menu Insert, kemudian New Symbol... Name : Symbol2 Behaviour : Movie Clip.      Sekarang anda mempunyai Movie Clip bernama Symbol2 2. Masukkan Symbol2 ke dalam Stage Movice Clip Symbol2 3. Kemudian Click Kanan pada frame ke-10 dan pilih insert Keyframe ( lihat gb. 1 ).

4. Lalu click kanan antara posisi frame ke-1 dan frame ke-10, kemudian pilih property. Dan pada bagian tweening pilih tweening : motion. 5. Sekarang anda dapat merubah posisi instance pada frame ke-1 ( awal ) maupun frame ke-10 ( akhir ), kemudian anda coba jalankan dengan menekan tombol ENTER. Anda akan melihat animasi movie clip Symbol2. ( lihat gambar 2 )

6. Tanda panah panjang dari frame awal ke frame akhir merupakan tanda tweening yang akan otomatis membuat gambar bergerak dari frame awal ke akhir.
7. Coba Anda tambahkan keyframe ( frame kunci ) pada frame ke-5. Sekarang anda memiliki 3 frame kunci, yaitu frame ke-1 ( frame awal ),  frame ke-5 dan frame ke-10 ( frame akhir). Sekarang rubah posisi ke-3 instance pada frame kunci tersebut untuk menambah variasi dalam animasi Anda.
8. Kemudian kembali ke Stage Utama "Scene 1"  dengan meng-click tulisan Scene 1 ( lihat gambar 1 ). Di sini anda dapat memasukkan movie clip Symbol 2 ke dalam stage. Kemudian tekan Ctrl+ENTER untuk melihat hasilnya.
Catatan :

• Motion tweening dipakai hanya untuk symbol dan Motion Shape dipakai hanya untuk shape.
• Untuk membuat animasi berjalan, minimal dibutuhkan 2 keyframe. Di sini kita harus benar-benar memahami apa perbedaan antara frame dan keyframe.
  

Selamat anda telah mengenal Movie Clip, Frame, Keyframe dan Tweening

Lingkungan Dalam Flash Nama-nama alat gambar Arrow Linee Oval Pencil Ink Bottle Droper Hand   Lasso Text tool  Rectangle  Brush  Paint Bucket  Eraser  Magnifier Symbols , instance dan Behaviour Membuat Symbol Buat bentuk sederhana, contoh : buat Oval dengan bantuan alat gambar. Pilih Menu Edit, kemudian Select All. Atau Pilih alat gambar Arrow, kemudian blok gambar oval ( lihat gambar 2 ). Pilih Menu Insert, kemudian Convert to Symbol ... Gambar 2 Setelah itu muncul kotak dialog yang menanyakan Name dan Behaviour . Isi Name dengan Symbol1 dan Pilih Behaviour sesuai dengan kebutuhan. Behaviour : Graphic untuk pemakaian gambar statik, Button untuk membuat tombol, Movie Clip untuk pemakaian gambar bergerak atau animasi.

Selamat anda telah berhasil membuat Symbol. Anda pilih Menu Window, kemudian Library. Di situ akan terlihat Symbol1 telah tersimpan, itu adalah Master Symbol. Dan sekarang symbol yang terlihat di stage otomatis menjadi instance. Setiap kali anda menambahkan symbol yang sama ke dalam stage, anda akan menciptakan instance yang lain dari satu master symbol tersebut. Dan Flash hanya menyimpan 1 master symbol saja ke dalam file biarpun anda banyak memakai instance, oleh karena itu ukuran symbol dapat mengurangi ukuran file. Setiap perubahan pada master symbol akan merubah seluruh instance dalam stage. Setiap instance memiliki properti ( rotate, scale, etc ) sendiri - sendiri  dan perubahan property di instance tidak akan mempengaruhi master symbol.